Minggu, 01 Februari 2009

bangsa ternak perah


a. Sapi Friisian Holland
Sapi Friesian Holland sering dikenal dengan nama Frisien Irgistein atau disingkat FH. Sapi ini berasal dari negara Belanda. Tanda-tandanya warna belang hitam putih, pada dahi umumnya terdapat warna putih berbentuk segitiga, kaki bagian bawah dan bulu ekornya berwarna putih, tanduk pendek serta menjurus kedepan, dan lambat dewasa.
Sifat sapi in jinak dan tenang, sehingga mudah untuk dikuasai, tidak tahan terhadap panas, tetapi lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan (Anonimi, 1993), tetapi untuk sapi jantan biasanya menunjukkan sifat nakan dan agak ganas, karena mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan bangsa sapi in mudah ditemui diseluruh penjuru dunia (prihadi, 1997).
Sapi Holland selain merupakan sapi perah yang berbadan besar juga rata-rata produksi susunya tertinggi apabila dibandingkan dengan bangsa sapi perah lainnya. Di Amerika Serikat rata-rata produksi susnya mencapai 12,6874 Pound dalam satu masa laktasi, tetapi kadar lemak susunya relatif rendah yaitu 3,5 – 3,7 %. Warna lemaknya kuning dengan butiran-butiran (globuli) lemaknya kecil, sehingga baik untuk konsumsi susu segar (Prihadi, 1997).

b. Sapi Jersey
Asal sapi jersey dari Inggris bagian selatan. Tanda-tandanya warna coklat muda terkadang ada yang hampir putih atau kuning dan ada yang agak merah, tetapi pada bagian-bagian tertentu terkadang ada warna putihnya. Yang jantan warnanya agak lebih tua. (Anonimi, 1993).
Sifat-sifatnya kurang tenag dan lebih mudah terganggu oleh perubahan-perubahan disekitarnya, tetapi lebih tahan panas. Sapi in termasuk bangsa sapi perah yang kecil tetapi bentuk badannya lebih baik dari pada sapi-sapi yang lain (Anonimi, 1993).

c. Sapi Guermey.
Warnanya kuning tua dengan belang-belang putih. Warna putih tersebut umumnya terdapat pada bagian muka, sisi perut, dan keempat kakinya. Tanduknya menjurus keatas dan agak condong kedepan, dengan ukuran sedang (Anonimi, 1993).
Sifatnya lebih tenang dari sapi Jersey walaupun tak setenang sapi FH. Badannya lebih besar dari pada sapi Jersey. Bentuknya menyerupai Jersey, tetapi lebih kuat dan lebih besar (Anonimi, 1993).

d. Sapi Ayrshire
Sapi ini berasal dari Scotlandia selatan, warnanya belang merah atau belang merah atau belang coklat dan putih, tanduknya agak panjang dan menjurus keatas, sedikit lurus dengan kepala, sifatnya agak tenang. Badannya lebih besar dari sapi Jersey, tetapi lebih kecil dari sapi FH. Sapi in pandai merumput di padang rumput yang tidak terlalu besar (Anonimi, 1993).

e. Sapi Brown Swiss.
Sapi ini berasal dari Switzerland, tandanya coklat abu muda atau tua. Pada umumnya coklat seperti warna tikus. Hidung bulu ekornya berwarna hitam. Ukuran badan dan tulangnya cukup besar, hampir sama dengan FH. Sifatnya jinak dan mudah dipelihara, produksi susunya dibawah sapi FH (Anonimi, 1993).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar